Pengertian, Ciri-ciri, dan 13 Contoh Hewan Vivipar (Beranak/Melahirkan)
Lengkap! Pengertian, Ciri-ciri dan 13 Contoh Hewan/Binatang yang termasuk di dalam kelompok Vivipar (Beranak/Melahirkan) – Perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan disebut dengan nama vivipar. Beberapa contoh kecil, hewan yang melahirkan atau vivipar ini adalah harimau, kucing dan juga sapi.
Hewan-hewan tersebut termasuk ke dalam kelompok hewan mamalia, karena menyusui anaknya. Selain itu, ada juga hewan air yang berkembang biak dengan cara melahirkan, semisal ikan lumba-lumba dan juga ikan paus.
Sebenarnya, bisa kita ketahui sebelumnya, apabila hewan yang melahirkan itu juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur itu tidak terbungkus oleh cangkang, dan juga tidak dikeluarkan dari dalam tubuh. [1]
Nantinya, setelah janin membentuk anak hewan dengan sempurna, induk hewan akan melahirkan. Saat setelah melahirkan, maka induk hewan akan menyusui anaknya.
Pembahasan Hewan Vivipar (Beranak/Melahirkan)
Pengertian Hewan Vivipar (Beranak/Melahirkan)
Vivipar merupakan salah satu cara perkembangbiakan hewan, dengan cara beranak atau melahirkan. Umumnya, perkembangbiakan ini terjadi pada hewan yang menyusui, atau bisa disebut dengan nama mamalia.
Contoh lain hewan vivipar, selain di atas, ada juga gajah, kera, kuda, ikan paus dan juga sapi.
Memang, pada dasarnya, tujuan dari semua makhluk hidup akan berkembang biak, di mana mampu dalam menghasilkan keturunan.
Tujuan dari makhluk hidup yang berkembang biak ini untuk memperbanyak keturunan, sehingga jenisnya nanti tidak akan habis atau tidak akan punah.
Salah satu contohnya, kucing. Kucing berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan atau beranak. Setelah melahirkan, nantinya, kucing akan menyusui anaknya. Sehingga, kucing ini bisa disebut dengan hewan mamalia. Jika manusia hamil selama 9 (sembilan) bulan, maka kucing selama 9 (sembilan) minggu.
Ciri-ciri Hewan Vivipar (Beranak/Melahirkan)
- Mempunyai kelenjar susu.
- Mempunyai daun telinga.
- Penutup tubuh dari hewan vivipar merupakan rambut.
- Biasanya, hewan vivipar ini tergolong dari hewan mamalia. [2]
- Janin tumbuh di dalam rahim.
- Individu baru akan dikeluarkan atau dilahirkan dari tubuh sang induk. [3]
Contoh Hewan Vivipar (Beranak/Melahirkan)
1. Anjing
Periode hamil yang ada pada anjing ini berkisar antara 55 hingga 65 hari. Di saat hamil, anjing ini bisa mengandung hingga lebih dari sebanyak 4 (empat) bayi.
Tentang Anjing
Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi yang muncul, mulai dari anjing dengan tinggi badan beberapa puluh cm seperti contohnya Chihuahua, hingga Irish Wolfhound yang memiliki tinggi hingga lebih dari 1 (satu) meter.
Jika mengenai masalah warna rambut anjing, sangat beraneka ragam, mulai dari putih hingga warna hitam, dan juga merah, ada juga yang abu-abu serta cokelat. Rambut dari anjing itu sendiri bisa lurus dan juga bisa keriting, yang memiliki tekstur kasar hingga lembut, seperti halnya benang wol.
Kedekatan pola perilaku dari anjing ini sendiri dengan manusia, menjadikan anjing mudah untuk dilatih, diajak bermain, dan juga bisa diajak bersosialisasi dengan manusia dan juga dengan anjing yang lain.
2. Gajah
Contoh dari hewan vivipar yang selanjutnya adalah gajah. Hewan ini identik dengan telinga lebar dan juga mempunyai belalai.
Gajah bisa hamil dan melahirkan anaknya. Periode masa kehamilan pada gajah itu sendiri berlangsung antara 18 hingga 24 bulan.
Perlu Anda ketahui, jika gajah betina, pada umumnya hanya bisa melahirkan anak hingga sebanyak 4 sampai 5 kali saja. Maka dari itu, perkembangbiakan dari gajah menjadi sangat terbatas dan menjadi sangat terancam mengalami kepunahan.
Tentang Gajah
Gajah menjadi binatang mamalia besar yang berasal dari familia Elephantidae dan juga ordo Proboscidea.
Gajah ini sendiri tersebat di seluruh Afrika sub-Sahara, Asia Selatan, dan juga di Asia Tenggara. Gajah afrika jantan menjadi hewan darat terbesar dengan tinggi yang mampu mencapai hingga 4 meter dan bobotnya yang kurang lebih hingga 7000 kg.
Gajah mempunyai ciri khusus, dengan ciri yang paling mencolok adalah belalai atau proboscis, yang digunakan dalam begitu banyak hal, terutama dalam bernapas, menghisap air dan juga hingga mengambil suatu benda. Daun telinga yang besar bisa membantu dalam mengatur suhu mereka.
Hewan ini menjadi salah satu hewan yang tergolong herbivora, di mana bisa ditemukan di berbagai macam habitat, seperti halnya di sabana, hutan, gurun, dan juga di rawa-rawa. Gajah cenderung akan berada di dekat air.
3. Harimau
Harimau termasuk ke dalam jenis hewan yang perkembangbiakannya dengan cara vivipar atau melahirkan.
Binatang yang satu ini juga termasuk ke dalam kelas mamalia, seperti binatang-binatang vivipar yang lain.
Tentang Harimau
Harimau ialah jenis kucing terbesar dari spesies yang ada, bahkan, harimau ini lebih besar dibandingkan dengan singa.
Harimau juga menjadi kucing tercepat nomor 2 dalam berlari, setelah di nomor pertama ada citah.
Walaupun harimau ini berasal dari keluarga yang sama, namun, harimau itu sendiri memiliki perbedaan dengan kucing biasa yang kecil. Harimau juga gemar berenang, pada dasarnya, kucing malah takut dengan air.
4. Jerapah
Jerapah juga termasuk ke dalam hewan yang vivipar, atau berkembang biak dengan cara melahirkan alias beranak.
Hewan yang satu ini termasuk ke dalam kelas mamalia, di mana hewan ini memiliki leher yang sangat panjang dalam meraih makanan.
Tentang Jerapah
Jerapah menjadi spesies hewan tertinggi yang hidup di daratan. Jerapah jantan bisa mencapai tinggi hingga 4,8 meter hingga 5,5 meter, dan berat dari jerapah itu sendiri bisa mencapai hingga 1.360 kg.
Dibandingkan dengan jerapah betina, biasanya akan lebih pendek dan juga lebih ringan.
Habitat asli dari jerapah mencakup area yang ada di Chad hingga yang ada di Afrika Selatan.
5. Kambing
Kambing menjadi salah satu hewan mamalia yang sudah begitu banyak dibudidayakan oleh manusia, menjadi ternak rumahan.
Kambing betina mempunyai usia kehamilan selama sekitar 150 hari, atau sekitar kurang lebih 5 (lima) bulan.
Setelah melahirkan, nantinya, betina dewasa akan langsung menyusui bayinya, selama 3 (tiga) bulan.
Tentang Kambing
Pada umumnya, binatang yang satu ini, memiliki janggut, dahi cembung, ekor yang agak ke atas, dan kebanyakan memiliki rambut yang lurus dan juga kasar.
Panjang tubuh dari kambing liar (tidak termasuk dengan ekor), ialah 1,3 meter hingga 1,4 meter, sementara untuk ekornya sendiri mempunyai panjang 12 cm hingga 15 cm.
Bobot dari kambing betina sebesar 50 kg hingga 55 kg, berbeda dengan kambing jantan yang bisa mencapai hingga lebih dari 120 kg.
Hewan yang satu ini, sudah dibudidayakan oleh manusia, kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Pada alam yang asli, kambing hidup secara berkelompok dari 5 (lima) hingga 20 (dua puluh) ekor.
Waktu aktif kambing dalam mencari makan adalah di siang dan juga di malam hari. Makanan utama dari kambing ini ialah rumput-rumputan dan juga dedaunan.
Kambing berbeda dengan domba loh ya!
6. Kera
Semua keluarga dari kera atau primata, merupakan mamalia yang termasuk ke dalam golongan hewan vivipar.
Lama periode hamil dari masing-masing jenis kera itu berbeda, dan dipengaruhi oleh faktor fisiologis.
Beberapa contoh kera yang termasuk ke dalam jenis vivipar, seperti, bekantan, gibbon, gorilla, orangutan, siamang dan juga simpanse.
Tentang Kera
Sekarang ini, sudah banyak spesies dari kera yang berstatus terancam, karena habitat mereka yang secara perlahan kian hilang. Habitat dari kera ini berada di hutan hujan tropis dan perburuan.
Hingga saat ini, sebanyak 8 (delapan) jenis genus hominoid yang belum punah, seperti halnya pan, gorila, pongo, hylobates, hoolock, nomascus, dan juga symphalangus.
7. Kerbau
Memang, pada hakikatnya, berkembang biak adalah proses reproduksi dalam mempertahankan kelangsungan keturunan.
Keturunan inilah yang akan jauh lebih baik dibandingkan dengan generasi yang selanjutnya.
Kerbau ini juga termasuk ke dalam kelompok hewan yang masuk ke dalam kelas mamalia.
Tentang Kerbau
Kerbau menjadi binatang memamah biak yang sekarang menjadi ternak untuk bangsa yang ada di dunia, terutama yang ada di benua Asia.
Populasi kerbau liar yang ada di Asia, pada saat ini sudah mulai menurun, dan sangat dikhawatirkan jika pada masa yang akan datang, tak akan ada lagi populasi kerbau liar yang ditemukan.
Kerbau dewasa itu mempunyai berat hingga sekitar 300 kg hingga 600 kg.
Perbedaan yang paling mendasar antara kerbau liar dan kerbau peliharaan, adalah kerbau peliharaan memiliki perut yang bulat.
8. Kucing
Kucing termasuk ke dalam kelompok binatang vivipar, dan masuk ke dalam kelas mamalia.
Masa kehamilan atau gestasi yang terjadi pada binatang yang satu ini, akan berlangsung selama 63 hari. Anak kucing akan terlahir buta dan tuli. Matanya baru akan bisa terbuka di usia 8 hingga 10 hari.
Kucing itu sendiri bisa mengandung hingga sebanyak 4 (empat) janin sekaligus, karena rahimnya itu berbentuk khusus dengan 4 bagian yang berbeda.
Tentang Kucing
Pada saat ini, kucing menjadi salah satu hewan peliharaan terpopuler yang ada di dunia.
Namun, jumlah ucing ras hanya ada 1% dari seluruh kucing yang ada di dunia, dan sisanya ialah kucing dengan keturunan campuran, seperti halnya kucing liar atau kucing kampung.
Biasanya, kucing ini mempunyai berat badan antara 2,5 kg hingga 7 kg, dan sangat jarang apabila bisa mencapai lebih dari 10 kg.
Kucing sangat istimewa, dirinya bisa melihat cahaya yang sangat terang, karena mempunyai selaput pelangi atau iris yang membentuk celah pada mata yang nantinya menyempit.
9. Kuda
Kuda, menjadi salah satu contoh hewan yang berikutnya, di mana termasuk ke dalam golongan hewan beranak dalam masalah perkembangbiakannya.
Kuda akan hamil selama sekitar 11 hinga 12 bulan, setelah proses ovulasi. Proses melahirkan, pada umumnya akan berlangsung pada malam hari, tepatnya, matahari selesai terbenam.
Bisa dikatakan sangat jarang ada kuda yang melahirkan di pagi hari atau pada siang hari.
Tentang Kuda
Salah satu hewan ini sudah menjadi hewan peliharaan yang cukup penting secara ekonomis dan juga historis, serta sudah memegang peranan yang penting dalam pengangkutan orang dan juga mengangkut barang selama hingga ribuan tahun lamanya.
Kuda yang ringan seperti contohnya kuda Arab, Morgan, Quarter Horse, Paint, dan juga Thoroughbred memiliki berat yang bisa mencapai hingga 590 kg.
Kuda yang berat atau kuda beban, seperti contohnya Clydesdale, Draft, Percheron, dan juga Shire, bisa memiliki berat hingga 907 kg.
Kuda mmang sudah memainkan peran yang cukup bagus dan sudah meluas dalam kebudayaan manusia.
Hewan ini pertama kali dimanfaatkan menjadi hewan tunggangan oleh suku pengembara (nomaden) yang ada di padang rumput dan juga di Gurun Asia Tengah dan Utara.
Untuk peran yang selanjutnya, kuda ini digunakan sebagai salah satu hewan penarik.
10. Paus
Ikan paus merupakan mamalia air yang termasuk ke dalam contoh hewan vivipar.
Walaupun kebanyakan ikan pada umumnya berkembang biak dengan cara ovipar (bertelur), namun, ikan paus ini justru mengalami kehamilan dan melahirkan.
Paus akan mengandung selama 19 bulan di mana pada setiap periode kehamilan mereka, hanya akan hamil 1 bayi saja.
Tentang Paus
Paus ini sekelompok mamalia yang hidup di lautan. Sebutan “paus” ini sendiri diberikan pada anggota bangsa Cetacea yang memiliki ukuran besar.
Paus itu sendiri memiliki beberapa ciri-ciri, seperti :
- Bernapas dengan menggunakan paru-paru.
- Memiliki rambut (sedikit, kebanyakan ada pada paus yang dewasa).
- Berdarah panas.
- Memiliki kelenjar susu.
- Memiliki jantung dengan 4 (empat) ruang.
Salah satu paus paling awal yang sudah punah dinamakan dengan Bsilosaurus, di mana paus ini memiliki kepala yang kecil dan bermoncong menonjol serta bergigi. Basilosaurus ini sendiri memiliki panjang hingga 25 meter.
Pada saat ini, dikenal sebanyak 2 (dua) kelompok paus, yakni paus yang bergigi (Odotocenti) dan juga paus yang tidak bergigi (Mysticeti).
11. Sapi
Sapi ini mempunyai ciri-ciri khusus sebagai salah satu contoh dari hewan yang melahirkan atau beranak.
Sapi sudah banyak dibudidayakan oleh manusia untuk diambil tenaga, kulit, daging, dan juga susunya.
Sapi akan hamil selama kurang lebih 270 hari apabila bayinya bayi perempuan, sementara jika bayinya laki-laki, maka usia kehamilannya lebih dari itu. [4]
Tentang Sapi
Sapi dipelihara terutama untuk bisa dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai sumber pangan bagi manusia.
Hasil sampingan, seperti contohnya jeroan, kotoran, kulit, hingga tanduk juga dimanfaatkan untuk beragam keperluan dari manusia.
Di sejumlah tempat, sapi ini sendiri juga digunakan untuk menggerakkan alat transportasi, pengolahan lahan tanam, dan alat industri yang lain.
12. Singa
Singa juga termasuk ke dalam hewan vivipar, di mana ia masuk ke dalam kelas mamalia.
Waktu hamil singa itu bisa berlangsung antara 98 hingga 120 hari, dan betina yang sedang hamil, nantinya akan meninggalkan kelompok untuk sementara.
Untuk waktu menyusui ialah 7 hingga 10 bulan.
Di minggu yang pertama, bayi singa tak bisa melihat, di minggu yang ketiga, sudah bisa jalan.
Tentang Singa
Singa merupakan salah satu spesies hewan yang berasal dari keluarga felidae atau termasuk ke dalam jenis kucing. Hewan yang satu ini sangat gemar hidup berkemlompok.
Kelompok ini berguna untuk menjaga daerah yang dikuasainya.
Untuk singa betina, biasanya akan jauh lebih aktif dalam perburuannya, sementara bagi singa jantan akan lebih santai dalam menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan singa betina.
Pada zaman dahulu, singa itu hidup di seluruh Afrika, Eropa, anak benua India dan Timur Tengah. Akan tetapi, habitat singa yang sekarang ini hanya ada di sebagian kecil anak benua India dan Afrika
Yang menjadi masalahnya, singa kian meredup karena banyak perburuan liar yang sangat ingin mendapatkan kulitnya.
Sebenarnya, masih banyak lagi binatang yang vivipar lainnya, namun, kali ini, akan dibahas hingga unta.
Unta termasuk binatang yang masuk ke dalam golongan hewan vivipar, dan termasuk di dalam kelas mamalia.
Tentang Unta
Rata-rata usia harapan hidup unta ini adalah antara 30 hingga 50 tahun.
Unta mampu hdup di padang pasir yang memilii temperatur udara tinggi, bahkan padang pasir ini bisa membunuh mayoritas makhluk hidup.
Unta memang sangat hebat, karena dirinya bisa bertahan selama beberapa hari walau tidak makan dan juga tidak minum.
Punuk unta yang sangat istimewa ini bukan berisi air, melainkan menyimpan lemak khusus yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan dari oksigen, hasil respirasi.
1 (satu) gram lemak yang terdapat pada punuk unta ini bisa diubah menjadi 1 (satu) gram air.
Tubuh unta bisa bertahan hingga pada suhu yang mencapai 41 derajat celcius. Lebih dari itu, maka unta mulai berkeringat.